Senin, 15 Juni 2009

Belum Ada Judul

. . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . .

Jumat, 05 Juni 2009

Batu Besar

ada kisah, , , , ,
da seorang dosen yang sedang memberikan kuliah tentang motivasi . . . .
dalam kuliahnya itu, dosen mengambil sebuah ember kemudian ember itu diisi batu besar oleh dosen tersebut sehingga tidak ada lagi batu besar yang dapat masuk ke ember tersebut, kemudian dosen bertanya kepada mahasiswanya,
"Apakah embe ini sudah penuh?"
jawab mahasiswanya, "sudah!"
kemudian dosen tersebut mengambil kerikil-kerikil kemudian memasukannya ke dalam ember tersebut, kemudian dosen bertanya "apakah ember sebelum diisi oleh kerikil tadi sudah penuh?"
jawab mahasiswa "belum"
kemudian dosen bertanya lagi, "apakah sekarang sudah penuh embernya?"
jawab mahasiswa, "sepertinya belum!"
dosen berkata, "bagus"
kemudian dosen tersebut memasukan pasir kedalam ember tersebut, kemudian bertanya kepada mahasiswanya, "apakah sekarang embernya sudah penuh?"
jawab mahasiswa, "belum"
kemudian dosen memasukan air kedalam ember tersebut dan bertanya kepada mahasiswanya, "apakah sekarang sudah penuh?"
jawab mahasiswa, "ya, sudah penuh"
kemudian dosen bertanya "apa yang dapat Anda pelajari dari hal ini?"
salah seorang mahasiswa menjawab, " masukanlah kedalam ember sesuatu yang besar terlebih dahulu, agar yang kecil-kecil dapat ikut masuk, jangan memasukan yang kecil-kecil dahulu, karena sesuatu yang besar tidak akan pernah bisa masuk kedalamnya"
kemudian dosen berkomentar " ya benar, jika kita ingin memanfaatkan waktu (ember) dengan baik, maka pergunakanlah untuk sesuatu hal yang besar, yang sangat berharga terlebih dahulu, jangan untuk hal-hal yang kecil, yang ecek-ecek, yang kurang berharga. karena jika anda mementingkan 'batu besar' maka 'kerikil' pun akan dapat anda bawa, tetapi jika mengisi ember dengan air, pasir, kerikil, sampai penuh, maka batu besar tidak akan dapat Anda bawa"
"sekarang pertanyaannya adalah apakah batu besar buat Anda?"